Rabu, 16 Januari 2013

Object Oriented Programming (OOP)


      Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu metode pemrograman yang berbasiskan pada objek, secara singkat pengertian dari OOP adalah koleksi objek yang saling berinteraksi dan saling memberikan informasi satu dengan yang lainnya. 
    Suatu program disebut dengan pemrograman berbasis obyek (OOP) karena terdapat :
– Encapsulation (pembungkusan)

• Variabel dan method dalam suatu obyek dibungkus agar terlindungi

• Untuk mengakses, variabel dan method yang sudah dibungkus tadi perlu interface

• Setelah variabel dan method dibungkus, hak akses terhadapnya bisa ditentukan.
• Konsep pembungkusan ini pada dasarnya merupakan perluasan dari tipe data struktur
– Inheritance (pewarisan)
• Sebuah class bisa mewariskan atribut dan method-nya ke class yang lain
• Class yang mewarisi disebut superclass
• Class yang diberi warisan disebut subclass
• Sebuah subclass bisa mewariskan atau berlaku sebagai superclass bagi class yang lain => disebut multilevel inheritance.


Keuntungan Penggunaan Pewarisan

• Subclass memiliki atribut dan method yang spesifik yang membedakannya dengan superclass, meskipun keduanya mirip (dalam hal kesamaan atribut dan method).

• Dengan demikian pada pembuatan subclass, programmer bisa menggunakan ulang source code dari superclass yang ada => ini yang disebut dengan istilah reuse.

• Class-class yang didefinisikan dengan atribut dan method yang bersifat umum yang berlaku baik pada superclass maupun subclass disebut dengan abstract class.
– Polymorphism (polimorfisme – perbedaan bentuk)
Polimorfisme artinya penyamaran dimana suatu bentuk dapat memiliki lebih dari satu bentuk.

2. Perbedaan Object Oriented Programming (OOP) dengan Procedural Programmming
1. Pemrograman Prosedural Fungsi dan data menjadi satu kesatuan yang disebut obyek sedangkan Pemrograman Prosedural Diselesaikan dalam bentuk prosedur atau fungsi

2.Pemrograman Prosedural Obyek-obyek dalam OOP bersifat aktif sedangkan Pemrograman Prosedural Program merupakan urut-urutan Instruksi
3. Pemrograman Prosedural Cara pandang : program bukan urut-urutan instruksi tapi diselesaikan oleh obyek-obyek yang bekerjasama untuk menyelesaikan masalah sedangkan Pemrograman Prosedural Program dipecah-pecah ke dalam sub

program yang lebih sederhana
4. Pemrograman Prosedural Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi data
5. Pemrograman Prosedural Sedangkan data sendiri bersifat pasif

Kesimpulan Perbedaan antara prosedural dan OOP

• Prosedural : Fokus pada bagaimana cara komputer menangani masalah

• OOP : Fokus pada masalah yang ditangani dengan menggunakan komputer.

      Dengan OOP, kita dapat mengimplementasikan objekt data yang tidak hanya memiliki ciri khas (attribut), melainkan juga memiliki metode untuk memanipulasi attribut tersebut. Singkatnya, OOP memiliki keunggulan dari konsep pemrograman terstruktur, selain itu juga memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan objek dalam kehidupan nyata.



3. Pengertian class dalam OOP

      Class adalah suatu frame yang merupakan definisi yang memuat data dan metod pengolah data. Class juga dapat diartikan sebagai tempat untuk membuat obyek. Di dalam class dideklarasikan variable dan method yang dimiliki oleh obyek. Proses pembuatan obyek dari sebuah class disebut dengan instantiation. Jadi obyek merupakan hasil instansiasi dari class. Obyek disebut juga dengan instance.
Class memiliki anggota yang disebut Anggota Class (class member).

Anggota Class terdiri dari :

1. atribut

2. method.

      Tiap anggota class memiliki kontrol pengaksesan tersendiri, artinya apakah anggota tersebut dapat diakses dengan bebas (tipe public) atau hanya dapat diakses melalui sebuah interface.

Contoh pembuatan class:
class BilanganRasional

{

public :

void assign (int,int);
void cetak();
private :
int pembilang, penyebut;
};

      Perhatikan contoh di atas. Untuk mendefinisikan sebuah kelas, dipakai kata kunci class, diikuti dengan pendeklarasian nama kelas tersebut. Fungsi assign() dan cetak() disebut member function (member fungsi). Sedangkan variabel pembilang dan penyebut disebut member data (member data atau member variabel). Disebut member karena kesemuanya merupakan anggota dari kelas BilanganRasional.

Perhatikan kata kunci Public dan Private. Member functions pada contoh di atas dideklarasikan sebagai fungsi global, sedangkan member data dideklarasikan sebagai lokal. Perbedaannya, member global dapat diakses dari luar kelas, sedangkan member lokal hanya dapat diakses dari kelas itu sendiri.



4. Apa itu object
      Objek adalah sesuatu yang memiliki identitas (informasi tentang dirinya) dan tingkah laku (apa yang dapat dilakukan) contoh objek dalam dunia nyata adalah rumah, sepeda, motor, manusia, hewan dll. Identitas dari suatu objek adalah informasi tentang dirinnya sebagai contoh adalah objek Hewan memiliki indentas berupa nama, jenis, tangan, kaki, mata dll, tingkah laku dari objek hewan adalah berjalan, berlari, tidur dll.Dalam pemrograman identitas dapat dikatakan sebagai properties, sebagai contoh membuat program multimedia berupa share video, objeknya berupa video yang mempunyai identitas berupa nama video, size video, format file dan jenis video. Untuk tingkah laku disebut sebagai methode.

• Obyek diciptakan dengan perintah new.
• Misal akan diciptakan obyek baru dari class mobil dengan nama mobilku

• Maka perintah penciptaan obyek mobilku dari class Mobil :

Mobil mobilku = new Mobil();

5. Ciri-ciri object !
• Obyek memiliki status (state) dan tingkah laku (behavior).
• Status (state) disebut juga dengan atribut.
• Contoh obyek : obyek mobil
– Atribut : merek, warna, bahan bakar.
– Method : pindah persnelling, kecepatan bertambah, dll.
• Pada OOP : status disimpan dalam variabel, dan tingkah laku disimpan dalam method.

[Tutorial] Membuat Aplikasi Dengan Visual Basic . NET 2008 ke - 2


      Sebelum kita lanjutkan pembuatan aplikasi ini, ada baiknya kita berkenalan sedikit dengan LINQ.
Apa itu LINQ?
      LINQ (Language Integrated Query), merupakan suatu bahasa yang digunakan untuk melakukan query terhadap suatu sumber data (-sederhananya-). LINQ terdiri dari beberapa pernyataan (statement) yang bisa diterapkan ke dalam program kita untuk memilih item dari beberapa koleksi (collection) berdasarkan kriteria yang berbeda.

      Contoh struktur LINQ dan aturannya dalam aplikasi. Coba kita lihat daftar array di bawah ini:
view plaincopy to clipboardprint?

Dim data() As Int16 = {3, 2, 5, 4, 6, 4, 12, 43, 45, 42, 65}

      Untuk menentukan elemen dari array tersebut, kita akan menggunakan looping For..Next, mengeksekusi tiap elemen array, dan nantinya bisa menyimpannya ke dalam array baru atau menghapusnya. Untuk memilih elemen dengan nilai yang lebih kecil dari 10, kita gunakan kode di bawah ini:
view plaincopy to clipboardprint?
Dim nilaiKecil(data.Length-1) As Integer  
Dim itm As Integer = 0  
For i As Integer = 0 To data.Length  
    If data(i) < 10 Then  
        nilaiKecil(itm) = data(i)  
        itm += 1  
    End If  
Next  
ReDim nilaiKecil(itm)

      Akan lebih mudah menyimpan elemen-elemen yang telah terpilih ke dalam suatu ArrayList menggunakan looping seperti di bawah ini:
view plaincopy to clipboardprint?
Dim nilaiKecil As New ArrayList  
Dim itm As Integer  
For Each itm In data  
    If itm < 10 Then  
        nilaiKecil.Add(itm)  
    End If  
Next

Bila kita menggunakan LINQ,
view plaincopy to clipboardprint?
Dim nilaiKecil = From n In data _  
    Where n < 10 _  
    Select n

    Penggunaan bahasa dalam LINQ hampir sama dengan bahasa yang digunakan dalam SQL. Jika kita telah terbiasa dengan bahasa yang digunakan dalam SQL, kita akan menemukan beberapa kemiripan.
Contoh pernyataan SQL:
SELECT *
FROM data
WHERE data.n < 10
(Contoh di atas mengasumsikan dalam database kita terdapat tabel data yang memiliki kolom bernama n). Bila menggunakan LINQ, kode kita menjadi:
Dim = From n In data
Where n < 10
Ok, cukup teorinya... kita langsung saja ke praktek pembuatan program ;)

      Pada tutorial kemarin kita telah membuat database barang dan kategori menggunakan SQL Express 2005, nah sekarang kita akan membuat tiap-tiap form untuk form barang dan untuk form kategori. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Menambah Form Barang
      Tambahkan satu form dan beri nama frmBarang, dengan cara memilih menu Project > Add Windows Form atau dengan mengklik kanan nama proyek kita di solution explorer dan memilih Add > Windows Form. Akan muncul window Add New Item, masukkan nama frmBarang dan klik add.
















Akan muncul form baru dengan nama frmBarang. Atur besar form sesuai keinginan.


2. Property Form Barang
(Skip jika ingin melewati bagian ini.)
      Buka jendela property dari form barang (frmBarang) atau dengan cara menekan tombol F4. Atur property frmBarang sebagai berikut:
Text : Data barang
FormBorderStyle : FixedToolWindow

Ini hanya sekedar contoh dari property suatu form yang sering saya buat, silahkan di ubah sesuai keinginan.













3. Menambah DataGridView
      Tampilkan jendela Toolbox (default: bagian kiri) dengan memilih menu View > Toolbox atau dengan menekan kombinasi tombol CTRL+ALT+X.
Geser control DataGridView ke dalam frmBarang:














Nama DataGridView1 akan secara otomatis diberikan untuk control DataGridView tadi.

4. Menampilkan Data Ke Dalam DataGridView
      Sekarang kita akan mencoba menampilkan data ke dalam control DataGridView1, data yang akan ditampilkan diambil dari tabel 'barang' dan tabel 'kategori.
      Double klik tampilan frmBarang, maka kita akan masuk ke dalam tampilan Code View.
Ketikkan perintah berikut di bagian Private Sub frmBarang_Load
view plaincopy to clipboardprint?
Dim db As New DataClasses1DataContext  
        Dim qBarang = From barang In db.barangs _  
                      Join kategori In db.kategoris _  
                      On kategori.KDKategori Equals barang.KDKategori _  
                      Select barang  
        Me.DataGridView1.DataSource = qBarang

      Pada kode di atas (Hampir sama dengan pernyataan SQL) kita memulai dengan mendeklarasikan db sebagai object dari Class DataClasses1DataContext, kemudian membuat suatu variable baru dengan nama qBarang dan menuliskan query LINQ yang berfungsi untuk mengambil data dari 2 tabel (barang dan kategori, yang memiliki relasi pada kolom KDKategori) dari database. Hasil dari query LINQ tersebut akan ditampilkan dalam control DataGridView1 dengan menggunakan object DataSource dari property DataGridView1.

Kode lengkapnya seperti ini:














view plaincopy to clipboardprint?
Private Sub frmBarang_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load  
        Dim db As New DataClasses1DataContext  
        Dim qBarang = From barang In db.barangs _  
                      Join kategori In db.kategoris _  
                      On kategori.KDKategori Equals barang.KDKategori _  
                      Select barang  
        Me.DataGridView1.DataSource = qBarang  
    End Sub

      Sebelum kita mencoba menjalankan program ini, pastikan frmBarang merupakan Startup Form dengan cara memilih menu Project  > CTHAplikasi1 Properties. Pada tab Application bagian Startup form, pilih frmBarang sebagai form yang akan di load saat pertama kali aplikasi dijalankan. Jalankan aplikasi dengan menekan tombol F5.
Tampilan form setelah dijalankan (masih kosong karena belum ada data yang dimasukkan.. ) :

5. Menambah Kontrol Tombol, Teks Dan Label.
      Aplikasi kita sudah bisa dijalankan, tetapi kita masih perlu menambahkan tombol dan teks serta label ke dalam frmBarang agar memudahkan dalam interaksi dari user terhadap aplikasi.
     Kembali ke Designer View (Klik kanan di area kosong di bagian kode dan pilih View Designer atau dengan menekan kombinasi tombol Shift+F7) dan tambahkan 1 label, dengan cara menggeser control Label dari Toolbox ke dalam frmBarang. Pada bagian property untuk Label1, untuk text masukkan 'Kode Barang:' dan untuk name masukkan 'lblKode'.












    
      Tambahkan Control TextBox ke dalam frmBarang, dengan property, name: txtKodeBarang dan pada bagian text dikosongkan.










    
      Lakukan hal yang sama untuk 4 Label, 1 ComboBox dan 3 TextBox selanjutnya dengan property sebagai berikut:
Control ComboBox: name = cmbKategori
Control TextBox: name = txtNamaBarang, text = dikosongka
Control TextBox: name = txtJumlah, text = '0'
Control TextBox: name = txtHargaJual, text = '0'
Control Label: name = lblKategori, text = 'Kategori'
Control Label: name = lblNamaBarang, text = Nama Barang'
Control Label: name = lblJumlah, text = 'Jumlah'
Control Label: name = lblHargaJual, text = 'Harga Jual'

Sehingga hasilnya menjadi :














    
   
      Setelah penambahan TextBox, Label serta ComboBox di atas selesai, kita lanjutkan dengan menambahkan Tombol-tombol (Button).
      Klik dan geser 5 buah Control Button dari Toolbox ke dalam frmBarang dengan nilai property masing-masing:
Tombol 1: name = cmdEdit, Text = 'Edit'
Tombol 2: name = cmdBaru, Text = 'Baru'
Tombol 3: name = cmdSimpan, Text = 'Simpan'
Tombol 4: name = cmdHapus, Text = 'Hapus'
Tombol 5: name = cmdKeluar, Text = 'Keluar'













Sehingga tampilan akhir dari frmBarang akan menjadi :

















6. Bersambung....
      Yups, sekian dulu untuk tutorial bagian ke-2 ini. Nantinya kita akan mencoba menuliskan kode ke dalam frmBarang untuk mengeksekusi perintah saat ke lima tombol di atas diklik.

Tambahan (Upgrade Dari VB 2005 Ke VB 2008)

     Mungkin masih banyak yang belum mengetahui bagaimana mengaktifkan LINQ dalam suatu project yang telah di upgrade dari VB 2005 ke VB 2008. (LINQ cuman ada di VB 2008).
      Sekedar tambahan bagi yang menggunakan VB 2005 yang ingin bermigrasi ke VB 2008 dan ingin bereksperimen dengan LINQ:
Konversi project ke VB 2008, setelah proses konversi berakhir,
Buka Project Property
Masuk ke tab Compile
Pada Option Infer, pilih On
Masuk ke tab Reference
Tambahkan reference System.Linq
Tutup dan buka kembali project-nya..

Technorati Tags: programming,tutorial

      Submit Article :- BlinkList + Blogmarks + Digg + Del.icio.us + Ekstreme Socializer + Feedmarker + Furl + Google Bookmarks + ma.gnolia + Netvouz + RawSugar + Reddit + Scuttle + Shadows + Simpy + Spurl + Technorati + Unalog + Wink

Related Posts by Categories
Programming
VS 2010 and .NET 4.0 Beta 2
Microsoft Health Common User Interface (CUI) Controls
Released : Windows 7 Code Pack V. 1.0
Expression® Studio 3 Top Features
Released! Silverlight 3.0 at Microsoft Website
Subsonic 3.0 Released!
Source Code
Source Code : .NET Framework Libraries
Top 10 Windows Forms Articles You Must Read
[Tutorial-3] Membuat Aplikasi dengan Visual Basic .NET 2008
[Tutorial] Membuat Aplikasi dengan Visual Basic .NET 2008 - 1
Dynamically Generate Images in Web Pages


Cara meningkatkan kecepatan loading blog wordpress




      Mungkin bisa jadi agak memusingkan bagi para pemula. Hanya saja perlu dicatat bahwa kecepatan blog sendiri sebenarnya sangat berperan penting dalam menjaga performa sebuah website. Apakah anda tahu bahwa salah satu faktor yang menentukan jumlah halaman yang akan dirayapi oleh robot search engine dalam sehari adalah kecepatan loading halaman blog anda?
      Ada 3 hal yang bisa anda lakukan untuk mempercepat loading speed dari blog wordpress anda, yaitu:
  • Optimisasi template sedemikian rupa sehingga semakin kecil database yang perlu dimuat setiap kali seorang pengunjung membuka blog anda.
  • Waspada dengan hosting yang terlalu murah, apalagi gratis
  • Pasang sebuah plugin yang mempermudah proses cache dari blog wordpress anda
Langsung saja kita bahas satu persatu

Optimisasi Template Untuk Mempercepat Loading Wordpress

      Jika anda mengalami sebuah masalah dengan melambatnya kinerja blog dan ternyata host anda baik-baik saja, maka kemungkinan besar plugins atau template anda bermasalah. Untuk mengatasi masalah tersebut, mari kita lihat beberapa langkah untuk memperbaiki gangguan ini:

Bersihkan template anda

header.php

      Acara bersih-bersih ini untuk mengurangi potensi masalah di dalam template yang anda gunakan. Pertama, kita harus mengurangi beban query dari header.php. Karena sebuah template seharusnya mendapatkan semua info yang dibutuhkannya dari database. Salah satu contoh "bersih-bersih" itu bisa dilihat dari kode di bawah ini:
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" <?php language_attributes(); ?>>
<head profile="http://gmpg.org/xfn/11">
<meta http-equiv="Content-Type" content="
  <?php bloginfo('html_type'); ?>;
  charset=<?php bloginfo('charset'); ?>" />
Kode ini bisa saja dijadikan seperti ini:
<html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" dir="ltr">


<head profile="http://gmpg.org/xfn/11">
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8"/>
Selain metode di atas, anda juga bisa melakukan 5 hal berikut:
  • Buat URL dari stylesheet anda menjadi statis
  • Buat URL Pingback anda menjadi statis
  • Buat URL Feed anda menjadi statis
  • Anda boleh menghapus "blog's wordpress version"
  • Buat nama blog dan deskripsi menjadi statis
Semua hal yang anda lakukan pada header.php di atas bisa menambah kecepatan loading blog anda.

footer.php
Kalau tadi anda sudah membersihkan header, sekarang anda bisa membersihkan juga footer.php (itu jika template anda juga memanggil database-database yang bisa diubah menjadi statis, Misalnya:
  • Nama Blog
  • URL RSS Feed
  • URL RSS Feed Komentar
Apa yang dimaksud dengan mengubah jadi statis? Bisa anda lihat contoh di atas yang awalnya dieksekusi dengan perintah <?php.....?> untuk memanggil database? Hapus saja pemanggil database seperti itu, sekalian saja isikan masuk nilai dari database sebagai penggantinya.

Teliti Dengan Hosting Murah Apalagi Gratis

      Jelas sekali menggunakan barang yang murah ataupun gratis, memberikan jaminan yang juga tidak seberapa. Jika anda masalah anda pun tidak punya hak untuk protes layaknya pengguna layanan premium. Jadi ada baiknya anda memastikan bahwa walaupun host anda murah atau bahkan gratis, tapi layanannya tidak murahan.... Tentu ini agak rakus, kasih sedikit mintanya banyak....tapi kalau bisa, kenapa tidak? Kalau anda tahu hosting murah atau gratis berkualitas harap diposting di bawah untuk membantu teman-teman pengguna wordpress lainnya.

Plugin W3 Cache Mempercepat Loading Wordpress

      Ini mungkin agak sedikit merepotkan, tapi bisa melipatgandakan kecepatan loading blog anda. Yang perlu anda lakukan adalah download w3 cache lalu install dan aktifkan. Jika sudah, silahkan diatur untuk memaksimalkan fungsi dari plugin ini. Baca artikel pengaturan w3 cache - plugin wordpress.

      Sebenarnya masih ada satu trik lagi, tapi trik ini aslinya hanya untuk pembuat blog kelas internasional yang mendapat kunjungan dari berbagai negara. Trik ini disebut CDN, tapi tidak akan dibahas di sini, karena layanan ini berbayar.... sekitar $40 untuk 1 terrabyte pertama.
      
Selamat mencoba ya sob????????????

Membuat Aplikasi Kalkulator menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

Membuat Aplikasi Kalkulator menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0

      Seringkali saat kita menggunakan komputer kita terbentur masalah untuk melakukan suatu perhitungan matematika, apakah itu perkalian, pembagian, penjumlahan atau yang lain sebagainya. Nah untuk mengatasi hal seperti ini biasanya kita akan menggunakan aplikasi-aplikasi yang sudah ada pada Komputer kita, seperti Microsoft Excel, Kalkulator atau aplikasi apa saja yang dapat melakukan perhitungan. Bahkan mungkin sering terjadi pula kita melihat ada orang yang menggunakan aplikasi perhitungan yang ada pada handponenya (Wah parah ini orang….).
      Nah, pada tutorial kali ini saya sebagai penulis atau (CHANDRA MAULANA MS) akan membagikan sebuah tips sederhana yaitu bagaimana membuat sebuah program aplikasi kalkulator sederhana yang dapat melakukan proses perhitungan matematika menggunakan bahasa program Microsoft Visual Basic 6.0. Praktekkanlah langkah-langkah di bawah ini untuk membuatnya.

Hasil Akhirnya yg Sempurna
















Gambar di atas merupakan tampilan program setelah selesai di buat.

Langkah 1
     Jalankan aplikasi Visual basic 6.0. Pada form yang tampil, tambahkan 1 buah control TextBox, dan 20 buah kontrol CommandButton.















Langkah 2



















Aturlah posisi dan ukuran setiap kontrol yang ditambahkan tersebut seperti terlihat pada gambar di bawah ini :

Langkah 3
Double klik pada area form, kemudian ketiklah kode berikut ini:
    
      Dim Nilai1, Nilai2, Hasil As Double
      Dim Operator As String

Langkah 4
Double klik pada tombol 0, kemudian ketiklah kode berikut ini:

Private Sub Cmd_0_Click()
If Txt_Angka = "0" Then
Txt_Angka = "0"
Else
Txt_Angka = Txt_Angka& "0"
End If
End Sub

Langkah 5
Double klik pada tombol 1, kemudian ketiklah kode berikut ini:

Private Sub Cmd_1_Click()
If Txt_Angka = "0" Then
Txt_Angka = "1"
Else
Txt_Angka = Txt_Angka& "1"
End If
End Sub

Langkah 6
Double klik pada tombol 2, kemudian ketiklah kode berikut ini:

Private Sub Cmd_2_Click()
If Txt_Angka = "0" Then
Txt_Angka = "2"
Else
Txt_Angka = Txt_Angka& "2"
End If
End Sub

Langkah 7
Double klik pada tombol 3, kemudian ketiklah kode berikut ini:

Private Sub Cmd_3_Click()
If Txt_Angka = "0" Then
Txt_Angka = "3"
Else
Txt_Angka = Txt_Angka& "3"
End If
End Sub

Langkah 8
Double klik pada tombol 4, kemudian ketiklah kode berikut ini:

Private Sub Cmd_4_Click()
If Txt_Angka = "0" Then
Txt_Angka = "4"
Else
Txt_Angka = Txt_Angka& "4"
End If
End Sub

Langkah 9
      Ulangin langkah di atas untuk per masing-masing tombol dan fungsi aritmatika seperti tambah (+), kurang (-), kali (*), dan bagi (/).

Private Sub Cmd_5_Click()
If Txt_Angka = "0" Then
Txt_Angka = "5"
Else
Txt_Angka = Txt_Angka& "5"
End If
End Sub

Private Sub Cmd_6_Click()
If Txt_Angka = "0" Then
Txt_Angka = "6"
Else
Txt_Angka = Txt_Angka& "6"
End If
End Sub

Private Sub Cmd_7_Click()
If Txt_Angka = "0" Then
Txt_Angka = "7"
Else
Txt_Angka = Txt_Angka& "7"
End If
End Sub

Private Sub Cmd_8_Click()
If Txt_Angka = "0" Then
Txt_Angka = "8"
Else
Txt_Angka = Txt_Angka& "8"
End If
End Sub

Private Sub Cmd_9_Click()
If Txt_Angka = "0" Then
Txt_Angka = "9"
Else
Txt_Angka = Txt_Angka& "9"
End If
End Sub

Private Sub Cmd_Bagi_Click()
If Nilai1 = 0 Then
Nilai1 = Val(Txt_Angka)
Else
Nilai1 = Nilai1 / Val(Txt_Angka)
End If
Operator = "/"
Txt_Angka = "0"
End Sub

Private Sub Cmd_C_Click()
Txt_Angka = "0"
Nilai1 = 0
Hasil = 0
Operator = ""
End Sub

Private Sub Cmd_Kali_Click()
If Nilai1 = 0 Then
Nilai1 = Val(Txt_Angka)
Else
Nilai1 = Nilai1 * Val(Txt_Angka)
End If
Operator = "X"
Txt_Angka = "0"
End Sub

Private Sub Cmd_Kurang_Click()
If Nilai1 = 0 Then
Nilai1 = Val(Txt_Angka)
Else
Nilai1 = Nilai1 - Val(Txt_Angka)
End If
Operator = "-"
Txt_Angka = "0"
End Sub

Private Sub Cmd_Mod_Click()
If Nilai1 = 0 Then
Nilai1 = Val(Txt_Angka)
Else
Nilai1 = Nilai1 Mod Val(Txt_Angka)
End If
Operator = "MOD"
Txt_Angka = "0"
End Sub

Private Sub Cmd_Pangkat_Click()
If Nilai1 = 0 Then
Nilai1 = Val(Txt_Angka)
Else
Nilai1 = Nilai1 ^ Val(Txt_Angka)
End If
Operator = "^"
Txt_Angka = "0"
End Sub

Private Sub Cmd_Sama_Dengan_Click()
If Operator = "^" Then
Hasil = Nilai1 ^ Val(Txt_Angka)
Txt_Angka = Hasil
ElseIf Operator = "X" Then
Hasil = Nilai1 * Val(Txt_Angka)
Txt_Angka = Hasil
ElseIf Operator = "/" Then
Hasil = Nilai1 / Val(Txt_Angka)
Txt_Angka = Hasil
ElseIf Operator = "MOD" Then
Hasil = Nilai1 Mod Val(Txt_Angka)
Txt_Angka = Hasil
ElseIf Operator = "+" Then
Hasil = Nilai1 + Val(Txt_Angka)
Txt_Angka = Hasil
ElseIf Operator = "-" Then
Hasil = Nilai1 - Val(Txt_Angka)
Txt_Angka = Hasil
End If
Nilai1 = 0
Operator = ""
End Sub

Private Sub Cmd_Sqr_Click()
Txt_Angka = Sqr(Txt_Angka)
End Sub

Private Sub Cmd_Tambah_Click()
If Nilai1 = 0 Then
Nilai1 = Val(Txt_Angka)
Else
Nilai1 = Nilai1 + Val(Txt_Angka)
End If
Operator = "+"
Txt_Angka = "0"
End Sub

Private Sub Cmd_Titik_Click()
Txt_Angka = Txt_Angka& "."
End Sub


Note:
      Hati-hati jika meng-copy kode tersebut, karena ada beberapa kode yang akan berubah, jika terjadi kesalahan periksa kembali komponen kode tersebut, contohnya seperti tanda petik ( ” ” ) dan simbol kurang ( – ). Jika teks berwarna merah seperti ini :

Private Sub Cmd_Titik_Click()
Txt_Angka = Txt_Angka& ''."
End Sub

      Maka kode tersebut salah, cek kembali kode yang salah tersebut dan perbaikilah supaya aplikasi kalkulator anda berjalan dengan lancar.

Selamat mencoba YA SOB!!!!!!!

Membuat Aplikasi Perhitungan Nilai Menggunakan VB 6.0



      Sudah lama gak posting sob....posting lagi aaahhhh ! hehehe… kali ini saya mau share mengenai pembuatan program sederhana berbasis GUI dengan menggunakan VB 6.0


Object Oriented Programming

berikut interface hasil desain form nya…


      Nah, setelah tampilan desain nya uda jadi, trus klik dua kali pada kontrol Command Button (CmdProses) untuk menuliskan listing program nya seperti dibawah ini…
=========================================================================================

Private Sub CmdProses_Click()

Dim Rata As Single

Dim Mutu As String

Rata = (Val(TxtUTS.Text) * 0.3) + (Val(TxtUAS.Text) * 0.4) + (Val(TxtTugas.Text) * 0.2) + (Val(TxtAbsen.Text) * 0.1)

If Rata >= 80 Then

Mutu = “A”

ElseIf Rata >= 70 Then

Mutu = “B”

ElseIf Rata >= 60 Then

Mutu = “C”

ElseIf Rata >= 40 Then
Mutu = “D”

Else

Mutu = “E”

End If

ListTampil.AddItem ” NIM = ” + TxtNIM.Text

ListTampil.AddItem ” Nama = ” + TxtNama.Text

If OptLk.Value = True Then

ListTampil.AddItem ” Jenis Kelamin = ” + OptLk.Caption

Else

ListTampil.AddItem ” Jenis Kelamin = ” + OptPr.Caption

End If

ListTampil.AddItem ” “

ListTampil.AddItem ” Jurusan = ” + CmbJurusan.Text

ListTampil.AddItem ” Kelas = ” + TxtKelas.Text

ListTampil.AddItem ” Semester = ” + CmbSemester.Text

ListTampil.AddItem ” “

ListTampil.AddItem ” Mata Kuliah = ” + TxtMatkul.Text

ListTampil.AddItem ” Nilai UTS = ” + TxtUTS.Text

ListTampil.AddItem ” Nilai UAS = ” + TxtUAS.Text

ListTampil.AddItem ” Nilai Tugas = ” + TxtTugas.Text

ListTampil.AddItem ” Nilai Absen = ” + TxtAbsen.Text

ListTampil.AddItem ” “

ListTampil.AddItem ” Total Nilai = ” + Str(Rata)

ListTampil.AddItem ” Mutu = ” + Mutu

ListTampil.AddItem ” “

If Mutu = “A” Then

ListTampil.AddItem ” Sukses ! Terus Semangat Belajar !!”

ElseIf Mutu = “B” Then

ListTampil.AddItem ” Cukup Baik, Rajin & Tekun Belajar !”

ElseIf Mutu = “C” Then

ListTampil.AddItem “Kurang Baik, Disarankan Untuk Mengikuti Her !”

ElseIf Mutu = “D” Then

ListTampil.AddItem “Buruk, Fokus dan Serius Lagi Belajar !”

Else

ListTampil.AddItem “Teramat Buruk, Anda Harus Lebih Serius Belajar !”

End If

MsgBox “Nilai kamu untuk mata kuliah ini adalah ” + Mutu

End Sub

Private Sub CmdReset_Click()

TxtNIM.Text = Empty

TxtNama.Text = Empty

OptLk.Value = False

OptPr.Value = False

CmbJurusan.Text = ” “

TxtKelas.Text = Empty

CmbSemester.Text = ” “

TxtMatkul.Text = Empty

TxtUTS.Text = Empty

TxtUAS.Text = Empty

TxtTugas.Text = Empty

TxtAbsen.Text = Empty

ListTampil.Clear

End Sub

Private Sub CmdKeluar_Click()

x = MsgBox(“Anda Yakin Akan Keluar ??”, vbQuestion + vbOKCancel, “AnnaLee Exit”)

If x = vbOK Then

End

End If

End Sub

=======================================================

Selamat mencoba ya sob… !











Membuat kalkulator sederhana menggunakan HTML dan menggunakan IF



          Pertama,kita masuk terelebih dahulu ke tampilan notepad dan ketikan listing program di bawah ini...
Ingat! kalau listing program masih berwarna merah di bawah huruf atau bertanda garis merah,berarti menandakan program masih salah,atau error.

Silahkan mencoba sob...

<html>
<head>
<title>Kalkulator Online</title>
<script>
function hitung(angka1,angka2,operator)
{
var hasil;
if (operator==”tambah”){
hasil = parseInt(angka1) + parseInt(angka2);
}else if(operator==”kurang”){
hasil = parseInt(angka1) – parseInt(angka2);
}else if(operator==”kali”){
hasil = parseInt(angka1) * parseInt(angka2);
}else if(operator==”bagi”){
hasil = parseInt(angka1) / parseInt(angka2);
}
document.getElementById(“hasil”).innerHTML = “<b>” +hasil+ “</b>”;
return false;
}
</script>
</head>
<body>
<form name=”form1″ method=”post” action=”hitung.php” onsubmit=”return hitung
(form1.angka.value,form1.angka2.value,form1.operator.value);”>
<table align=”center” width=”28%” border=”5″ bgcolor=”lime”>
<tr>
<td align=”center”>
<h1><center><u>Online Calculator</u></center></h1>
<h3>
Bilangan 1<input name=”angka” type=”text” id=”angka”><br>
<center><select name=”operator” id=”operator”>
<option value=”tambah”>+</option>
<option value=”kurang”>-</option>
<option value=”kali”>*</option>
<option value=”bagi”>/</option>
</select></center>Bilangan 2<input name=”angka2″ type=”text” id=”angka2″><br>
<center><input type=”submit” name=”Submit” value=”Hitung”></center><div style=”float:left;”>- Hasil :</div><br>
<div id=”hasil”></div>
</h3>
<marquee><h6>Kalkulator Online dengan operator Aritmatika</h6></marquee>
</td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
berikut adalah hasil nya…

Kalkulator Online

Jumat, 11 Januari 2013

PUNGSI PERULANGAN (LOOPING) DENGAN MENGGUNAKAN DO UNTIL - DO WHILE – FOR NEXT – WHILE AND WHILE – MENGURUTKAN ANGKA DARI 0-9 – A-Z – Z-A – TAHUN 1-ETS – KATA PERULANGAN(LOOPING) DARI ATAS KE BAWAH DAN DARI KIRI KE KANAN.



1. Pertama desain terlebih dahulu  form load Perulangan(looping)


2. Kemudian klik 2 x di form load dan listing program ke private sub

Listing Program
Public Class Form1

    Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button1.Click
        Dim X As Byte
        ListBox1.Items.Clear()
        X = 1
        Do Until X > 10
            ListBox1.Items.Add(X)
            X += 1
        Loop
    End Sub

    Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button2.Click
        Dim z As Byte
        ListBox2.Items.Clear()
        z = 1
        Do While z <= 10
            ListBox2.Items.Add(z)
            z = z + 1
        Loop
    End Sub

    Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button3.Click
        Dim y As Byte
        ListBox3.Items.Clear()
        y = 1
        For y = 1 To 10
            ListBox3.Items.Add(y)
        Next
    End Sub

    Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button4.Click
        Dim b As Byte
        ListBox4.Items.Clear()
        b = 1
        While b <= 10
            ListBox4.Items.Add(b)
            b = b + 1
        End While
    End Sub

    Private Sub Button6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button6.Click
        Dim L As Integer
        ListBox5.Items.Clear()
        For L = 1 To 10
            ListBox5.Items.Add("CINTA")
        Next
    End Sub

    Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button5.Click
        Dim B As Integer
        For B = 1 To 10
            TextBox1.Text = TextBox1.Text & "CINTA "
        Next
    End Sub

    Private Sub Button7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button7.Click
        Dim C As Byte
        ListBox6.Items.Clear()
        C = 10
        While C >= 1
            ListBox6.Items.Add(C)
            C = C - 1
        End While
    End Sub

    Private Sub Button9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button9.Click
        Dim A As Integer
        ListBox7.Items.Clear()
        For A = 65 To 90
            ListBox7.Items.Add(Chr(A))
        Next A
    End Sub

    Private Sub Button10_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button10.Click
        Dim B As Integer
        ListBox7.Items.Clear()
        B = 90
        For B = 90 To 65 Step -1
            ListBox7.Items.Add(Chr(B))
        Next B
    End Sub

    Private Sub Button8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Button8.Click
        Dim R As Integer
        ListBox8.Items.Clear()
        For R = 2007 To Year(Now)
            ListBox8.Items.Add(R & "/" & R + 1)
        Next
    End Sub

    Private Sub Form1_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles MyBase.Load

    End Sub
End Class

3. Lalu debug,jadi deh…


Tapi ingat! Listing program atau klik di kotak atau kolom satu persatu untuk listing programnya.

Selamat mencoba…!!!!